Kejujuran yang Menyelamatkan Jiwa
Pada suatu hari saat anak ini sedang
menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas
koran yang cukup besar , terjatuh dipinggir jalan, lalu diambilnya
bungkusan tersebut, kemudian dibukanya bungkusan itu, namun betapa kaget
dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam
nominal besar.
Tampak diraut wajahnya rasa iba dan
bukan kegembiraan, ia tampak kebinggungan, karena ia yakin uang ini
pasti ada yang memilikinya , pada saat itu juga anak ini langsung
berinisiatif untuk mencari sipemilik bungkusan tersebut, sambil
mencari-cari sipemiliknya, tiba-tiba seorang ibu dengan ditemani seorang
satpam datang dengan berlinang air mata menghampiri anak kecil itu ,
lalu ibu ini berkata “dek, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu
adalah uang”.
Uang untuk biaya rumah sakit,karena
anak ibu baru saja mengalami kecelakan korban tabrak lari, saat ini
anak ibu dalam keadaan kritis dan harus cepat dioperasi karena terjadi
pendarahan otak, kalau tidak cepat ditangani ibu khawatir jiwa anak ibu
tidak akan tertolong.
Pagi ini ibu baru saja menjual semua
harta yang ibu miliki untuk biaya rumah sakit, Ibu sangat membutuhkan
uang ini untuk menyelamatkan jiwa anak ibu.
Lalu anak kecil tersebut berkata,”
benar bu, aku sedang mencari pemilik bungkusan ini, karena aku yakin
pemilik bungkusan ini sangat membutuhkan. “Ini bu !, milik ibu”. setelah
itu anak kecil tersebut langsung berlari pulang , sesampai dirumah ia
ceritakan semua kejadian yang baru saja dialami kepada Ibu nya.
Lalu ibunya berkata , “ Benar anak ku
! “, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain, walau pun itu
dijalanan , karena barang itu bukan milik kita. Ibu sangat bangga pada
mu nak, walau pun kita miskin , namun kamu KAYA
dengan KEBAIKAN dan KEJUJURAN.
Untuk apa kita memiliki kekayaan yang
melimpah, sementara kita harus mengorbankan nyawa orang lain . “Kamu
sungguh anak yang baik nak” , ibu sangat bersyukur mempunyai anak
seperti mu.
Hari ini ibu percaya, kamu sudah
menyelamatkan satu jiwa melalui kebaikan dan kejujuran mu, kamu harus
jaga terus kejujuranmu , karena kejujuran dapat menyelamatkan banyak
orang dan kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana . “Apa
yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil”.
(“Matamu adalah pelita
tubuhmu, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika
matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang
yang ada padamu jangan menjadi gelap. Jika seluruh tubuhmu terang dan
tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti
apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar